"Alihkan matamu ke laut, airnya cantik membiru dan penuh dengan ketenangan, tetapi hanya Allah sahaja tahu rahsia didalamnya, begitulah dengan kehidupan manusia, riang ketawa.. tetapi hanya Allah yang tahu rahsia kehidupannya, jika kau kecewa, maka pandanglah sungai.. airnya tetap mengalir biarpun berjuta batu menghalang, jika kau merasa sedih pandanglah ke langit, kau akan sedar bahawa Allah sentiasa bersamamu..."
Dari Aisyah menceritakan bahwa seorang lelaki datang kepada Rasulullah bertanya : Ya Rasulullah, sesungguhnya ibuku telah meninggal dunia, dan dia tidak ada berwasiat apa pun dan saya rasa kalau dia sempat berbicara dia akan bersedekah, apakah dia mendapat pahala jika aku bersedekah untuknya ? Nabi menjawab : Ya (bersedekahlah dan dia akan mendapat pahala ). (Sahih Bukhari dan Muslim)
Dari Abi Usaid Malik bin Rabiah berkata bahwa ketika kami sedang duduk-duduk bersama Rasulullah, tiba-tiba datanglah seorang lelaki dari kabilah Bani Salamah berkata : Ya Rasulullah, adakah kebaikan yang dapat saya lakukan kepada kedua ibu bapa saya yang telah meninggal dunia ? Rasul menjawab : Ada, engkau berdoalah untuk keduanya, dan meminta diampunkan dosa-dosanya, dan tunaikan wasiat dan janji-janjinya, dan hubungkan silatiurahim dengan saudara dan keluarganya, dan hormati serta muliakan kawan-kawannya. (HR Abu Daud, Ibnu Majah, Ibnu Hibban)
Rasulullah SAW bersabda yang maksudnya: "Sebilangan manusia yang dinaungi Allah di bawah naunganNya pada hari kiamat iaitu hari yang tidak ada sebarang naungan padanya selain daripada naungan Allah; di antaranya ialah:
1. Pemimpin yang adil,
2. Orang muda yang sentiasa beribadat kepada Allah,
3. Orang yang hatinya sentiasa terpaut dengan masjid,
4. Dua orang yang saling cinta mencintai kerana Allah di mana keduanya berkumpul dan berpisah kerana Allah,
5. Seorang lelaki yang diajak oleh wanita rupawan serta berkedudukan tinggi untuk melakukan zina, lalu ia menjawab, Aku takut kepada Allah,
6. Orang yang bersedekah secara bersembunyi sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diberi oleh tangan kanannya,
7. Seorang yang mengingati Allah di tempat yang sunyi lalu mengalir air matanya.
Bila hidup ini SULIT, mengapa ada orang yang hidupnya MUDAH? Bila hidup ini UJIAN..., mengapa ada orang yang mudah LULUS? Bila hidup ini SEMENTARA, mengapa kegelisahan dan penantian begitu LAMA? Siapa diri kita sekarang tidaklah penting, yang penting kita mau menjadi siapa dengan pribadi yang bagaimana.
Dari keturunan mana kita berasal tidak penting, yang penting kita mau menjadi anak dan orang yang bagaimana dan seperti apa.
Masa lalu tidak penting, yang penting hari ini dan esok. Jadikan masa lalu sebagai pelajaran dan pengalaman.
Bagaimana orang memandang kita tidaklah penting, yang penting bagaimana kita memandang orang, dan bagaimana kita memandang diri kita sendiri. Berapa besar kepercayaan orang ditentukan oleh berapa besar kejujuran dan kredibilitas kita.
Buah yang bagaimana yang akan kita petik, ditentukan oleh bagaimana kita menanam. Bagaimana sekarang kita berproses inilah yang akan menentukan hasil akhir dari semuanya.Jangan kita mengharapkan orang lain atau pasangan kita untuk berubah, jika kita sendiri belum mau berubah (sikap, kata-kata, pola pikir, egois).
Sukses tidak selalu diukur dengan harta atau popularitas, sukses juga diukur dari 'kesehatan mental', maka buanglah sikap iri, sombong, serakah, benci, menganggap rendah orang lain, dan segala sikap dan sifat jelek yang berakar dalam diri.
Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita adalah untuk mencoba, karena didalam mencoba itulah kita menemukan dan belajar membangun kesempatan untuk berhasil.
"Ya ALLAH, tidak ada kemudahan kecuali apa-apa yang ENGKAU jadikan ia mudah; dan ENGKAU menjadikan kesulitan jika ENGKAU menghendaki ia mudah." (HR. Ibnu Hibban)
Rasulullah sallallahu' alaihi wasallam bersabda: "Orang yang paling utama disisi Allah adalah orang yang memulai dalam mengucapkan salam" (Hadits riwayat. Abu daud 4522)
aku minta kpd Allah setangkai bunga segar...DIA beri kaktus berduri..Aku minta kupu2...DIA beri ulat bulu...Aku sedih dan kecewa...Namun,setelah itu kaktus berbunga,indah sekali dan ulat itu menjadi kupu2 yang cantik...Itulah jalan Allah, indah pada masanya...Allah tak memberi apa yang kita harapkan tapi DIA memberi apa yang kita perlukan.Kadang2 kita sedih,kecewa dan terluka,namun jauh di atas segalanya...DIA sedang mengatur yang terbaik dalam kehidupan kita..
"Saudaraku..ketika Sahabatmu melukai hatimu, tulislah ia di atas pasir, biar angin kemaafan menghembus membawa bersama kelukaanmu itu, sebaliknya ketika Sahabatmu membuat kebaikan padamu maka tulislah di atas batu hatimu agar terpahat utuh walau dilanda badai.."
" Ah itu KEBETULAN saja ":Dalam islam tidak ada *KEBETULAN*, semuanya dari Allah sehinggakan daun di hutan tebal yg luruh dan berapa kali lenggoknya hingga jatuh kebumi menimpa ranting atau semut semuanya ditentukan oleh Allah.